18 TIPS MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

18 TIPS MENJAGA KESEHATAN JANTUNG. Membatasi asupan makanan berlemak jahat, berhenti merokok dan rutin berolahraga merupakan beberapa tips jantung sehat yang terdengar klise dan kerap dipandang sebelah mata. Padahal dengan melakukan perubahan sederhana dalam hidup, dampaknya begitu besar bagi kesehatan jantung juga organ tubuh secara keseluruhan. 

18 TIPS MENJAGA KESEHATAN JANTUNG

Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital dan tak pernah berhenti bekerja selama manusia hidup. Ketika jantung mengalami gangguan, maka dampaknya akan sangat berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian seketika.

Meski begitu, masih banyak diantara kita yang minim kesadaran akan pentingnya keberadaan jantung di dalam tubuh, sehingga lantas berbuat sesuka hati tanpa memikirkan dampaknya pada kesehatan jantung. Menjaga kesehatan jantung sebenarnya tidaklah sulit, beberapa tips jantung sehat berikut ini adalah jawabannya.

TIPS JANTUNG SEHAT
1. Batasi Makanan Berlemak Jahat
Makanan yang kaya akan lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans) seperti makanan cepat saji, gorengan, kentang goreng, kue yang menggunakan banyak margarin dan krim haruslah dibatasi atau bila perlu dihindari. Mengapa? karena makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Dampaknya dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang memicu terjadinya jantung koroner.

2. Perbanyak Konsumsi Lemak Baik
Jika pada tips jantung sehat sebelumnya disarankan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak jahat, lain ceritanya apabila yang dikonsumsi lemak baik.

Lemak baik yang umumnya terdapat dalam jenis lemak tak jenuh justru baik bagi jantung, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, menjaga ritme jantung agar tetap stabil dan menurunkan risiko peradangan.

Oleh karena itu, perbanyaklah konsumsi makanan berlemak baik seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah alpukat dan jenis ikan berlemak seperti salmon, makarel dan tuna yang kaya akan asam lemak omega-3. Cobalah untuk mulai rutin mengonsumsi jenis makanan ini setidaknya 2 kali seminggu.

3. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga 2 hingga 3 kali seminggu dengan rentang waktu 30-60 menit dalam sekali berolahraga menjadi salah satu tips jantung sehat yang memegang peranan penting.

OLAHRAGA

Tak perlu olahraga yang terlalu berat. Aerobik, bersepeda atau bahkan sekedar jogging di pagi hari saja sudah cukup membantu jantung agar selalu berada dalam kondisi prima.

4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Di dalam buah dan sayuran terkandung banyak mineral juga nutrisi yang mampu memberikan perlindungan pada jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Perbanyaklah konsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli dan sayuran lainnya serta jangan lupa menambahkan buah-buahan seperti apel atau buah beri ke menu makanan sehari-hari.

BUAH DAN SAYURAN

Makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Makanan berserat juga membantu mengelola berat badan yang sehat. Kita bisa mendapatkan asupan serat dari sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan.

Alpukat, apel, pir, dan pisang termasuk kelompok buah-buahan yang tinggi serat. Sementara itu, brokoli, wortel, dan bayam termasuk dalam sayuran yang tinggi kandungan seratnya. Gandum utuh, kacang merah, kacang kedelai, dan beras merah juga termasuk bahan pangan kaya serat. Susu rendah lemak atau bebas lemak juga baik untuk kesehatan. Anda masih boleh makan daging dan seafood, namun pilih daging yang tidak berlemak sebagai sumber protein hewani Anda.

5. Batasi Asupan Gula
Gula memang dibutuhkan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Namun, jika berlebihan dampaknya dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Penting untuk membatasi asupan gula setiap harinya. Mengikuti saran dari Kementerian Kesehatan RI, maka asupan gula per orang per harinya yakni sebesar 50 gram atau 4 sendok makan gula.

6. Batasi Asupan Garam
Sama seperti gula, kehadiran garam di dalam tubuh pun sangat dibutuhkan. Dalam jumlah sedikit, garam dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh.

Apabila berlebihan maka dapat membuat tubuh kesulitan untuk menyeimbangkan natrium berlebih yang terkandung dalam garam. Kondisi ini pun dapat meningkatkan volume darah dan membuat jantung bekerja ekstra keras untuk memompanya ke seluruh tubuh sehingga jantung pun lambat laun akan mengalami kerusakan.

Batas asupan garam per orang per harinya menurut saran Kementerian Kesehatan RI, yakni sebesar 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh).

7. Berhenti Merokok
Bagi para perokok tips jantung sehat satu ini pastilah berat untuk ditinggalkan. Namun, jika ingin memiliki jantung yang selalu sehat dan keluarga menjadi prioritas utama, maka tak ada pilihan lain. Berhentilah merokok!

Di dalam rokok terkandung ribuan bahan kimia yang hampir kesemuanya dikategorikan berbahaya bagi kesehatan tubuh keseluruhan. Bahan-bahan kimia dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga membuat organ-organ tubuh termasuk jantung kekurangan asupan oksigen dan darah.

STOP MEROKOK

Asap rokok juga tak kalah buruknya dibandingkan rokok itu sendiri. Untuk itu jauhilah rokok sedari dini, cintailah diri sendiri, keluarga dan orang-orang sekitar. Tak ada satupun manfaat yang didapatkan dari kebiasaan buruk merokok, selain dari mendatangkan penyakit dan berbagai dampak negatif lainnya.

8. Perhatikan Angka Indikator Kesehatan Jantung
Tekanan darah, kadar kolesterol total dan gula darah merupakan beberapa indikator kesehatan jantung yang harus benar-benar diperhatikan.

Periksakan diri ke dokter atau petugas medis profesional untuk mengetahui nilai dari masing-masing indikator tersebut. Bila ternyata hasilnya di luar batas normal, maka segera lakukan perubahan gaya hidup.

9. Perhatikan Gejala Yang Timbul
Tidak hanya untuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung, mewaspadai setiap perubahan dalam tubuh pada dasarnya wajib dilakukan oleh setiap orang untuk berjaga-jaga.

TANDA TANDA SAKIT JANTUNG

salah satu cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menuliskan perubahan atau sensasi yang timbul setiap kali Anda merasakannya. Misalnya kesulitan menarik napas, sesak saat berbaring atau saat beraktivitas, timbul bengkak pada kaki dan tangan, dan gejala lainnya. Beritahu dokter jika Anda merasakan gejala tersebut.

10. Rutin Cek Tekanan Darah
Rutin mengecek tekanan darah setiap hari dapat mencegah penyakit jantung. Pada umumnya, tekanan darah bisa dibilang normal ketika menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg. Saat angka sistolik (angka atas) Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”.

Meskipun angka ini belum bisa dianggap hipertensi, tetap saja ini di atas angka normal. Semakin tinggi nilai tensi darah, semakin Anda berisiko hipertensi di kemudian hari. Hipertensi itu sendiri membuat Anda berisiko terkena serangan jantung dan stroke. Gunakan obat hipertensi yang diresepkan dokter apabila tekanan darah sudah lebih tinggi dari seharusnya. Segeralah ke dokter jika tekanan darah Anda berubah.

11. Batasi Asupan Kolestrol
Cara ideal untuk menjaga tekanan darah adalah dengan mengendalikan asupan lemak jenuh dan kolesterol selalu dalam batas wajar. Jika kadar kolesterol LDL Anda sudah lebih dari 200 mg/dL, sebaiknya Anda berhati-hati. Kadar kolesterol jahat LDL yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah jantung. Jika Anda sudah mengalami serangan jantung, targetkan LDL Anda menjadi 70 mg/dL atau di bawahnya.

Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah, seperti daging berlemak, sosis dan daging burger, mentega, krim, hingga kue, biskuit, cokelat, dan permen. Intinya, batasi garam, lemak, dan gula. Perbanyak makan makanan berserat dan ikan. Terkadang diet dan olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan kolesterol pada beberapa orang. Dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol untuk kasus seperti ini.

12. Perbanyak Minum Air Putih
Rajin minum air putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Pengidap penyakit jantung, perlu menanyakan kepada dokter apakah ia perlu membatasi jumlah cairan yang diminum setiap hari. Perlu diingat, bukan hanya berapa banyak yang diminum. Sumber cairan lain juga perlu diperhitungkan, seperti es krim, agar, dan sup.

Jika memang perlu membatasi cairan, timbanglah berat badan setiap pagi. Peningkatan berat badan yang cepat bisa menjadi pertanda bahwa cairan menumpuk di dalam tubuh.

13. Kelola Stres Dengan Baik
Dalam hidup, masalah pastilah akan selalu ada di manapun, kapan pun, besar atau pun kecil. Hadapi saja semuanya dengan hati yang besar, jangan justru menjatuhkan diri sendiri dengan terus berkubang dalam kepenatan hidup akan stres.

Terlalu sering mengalami stres, terlebih tidak dapat mengontrolnya dengan baik atau mengalihkannya dengan cara yang salah seperti minum minuman keras, merokok atau mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan menyempitkan dinding pembuluh darah. Hal ini tentu saja berdampak langsung pada memburuknya kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.

Oleh karena itu, kelola lah stres dengan baik melalui cara-cara yang menyehatkan dan menyenangkan. Misalnya dengan berjalan-jalan ke tempat yang menarik, berolahraga, melakukan yoga atau meditasi dan hal-hal menarik lainnya.

Bila stres sudah menjadi suatu masalah yang luar biasa, maka jangan segan untuk berkonsultasi ke terapis atau konselor agar mendapat bantuan yang mencerahkan. Jangan lupa untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta dengan memperbanyak ibadah.

14. Pelajari Riwayat Keluarga
Apakah di antara kedua orang tua Anda ada yang memiliki riwayat penyakit jantung? Jika jawabannya ya, maka segera lakukan perubahan pada gaya hidup.

Mulailah dengan rutin berolahraga, memperhatikan berbagai makanan yang hendak dikonsumsi dan menjauhi rokok serta alkohol. Perubahan tersebut penting untuk dilakukan, karena gen dan gaya hidup erat kaitannya dengan kesehatan jantung.

15. Perhatikan Penyakit yang Diderita
Beberapa penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kolesterol tinggi merupakan beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya berbagai masalah pada jantung.

Apabila merasa mengidap beberapa gangguan kesehatan tersebut, maka perhatikan dengan benar hal-hal apa saja yang dapat meringankan dan memperberat kondisi tersebut. Di samping itu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter dan minumlah obat yang diresepkan sesuai anjuran.

16. Miliki Berat Badan Ideal
Seseorang yang memiliki berat badan berlebih, lebih rentan terserang penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki berat badan ideal. Mengapa? karena seseorang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dan tekanan darah serta gula darah yang tinggi.

Selain itu seseorang yang memiliki berat badan berlebih juga cenderung mengalami sleep apnea, yakni suatu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terganggu bahkan terhenti saat tidur. Kondisi ini terkait dengan tekanan darah tinggi, detak jantung abnormal, gagal jantung dan stroke.

Oleh karenanya, ketahui indeks massa tubuh dan lingkar pinggang diri sendiri. Untuk orang Asia, indeks massa tubuh ideal berada pada kisaran 18,5-22,9. Sedangkan untuk lingkar pinggang ideal, yakni kurang dari 90 cm untuk pria dan untuk wanita kurang dari 80 cm. Rutinlah berolahraga dan perhatikan asupan makanan sehari-hari.

17. Jauhi Minuman Beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol bukanlah ide yang bagus dalam menjaga kesehatan jantung. Apa alasannya? karena minuman beralkohol dapat memicu tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan berkontribusi besar pada terjadinya gagal jantung. Jadi, hentikan dan buanglah sejauh mungkin kebiasaan buruk mengonsumsi minuman beralkohol.

Setelah mengetahui beberapa tips jantung sehat diatas, hendaknya kita dapat mulai menerapkannya sesegera mungkin. Ingat, keberadaan jantung di dalam tubuh begitu vital fungsinya. Jadi, sayangi dan cintai jantung sepenuh hati.

18. Konsumsi obat secara teratur (bagi yang sudah punya penyakit jantung)
Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mencegah penyakit jantung. Anda mungkin harus minum obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Jika dokter sudah memberikan obat-obatan yang harus dikonsumsi, Anda harus patuh dengan meminumnya secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.

AGUSDOMINO1     AGUSDOMINO2     AGUSDOMINO3     AGUSDOMINO4     AGUSDOMINO5


Support Whatsapp
WHATSAPP AGUSDOMINO


Suppport Livechat
LIVECHAT AGUSDOMINO

 
AGDOM88

Posting Komentar

0 Komentar

close
IDNPLAY